dewi in wonder jee

Hai! Kali ini saya mengepost sesuatu nih! Yup! Saya akan mengepost  sebuah cerita! Cerita ini karangan asli saya lho!langsung saja ya! karangan ini berjudul:

Dewi in Wonder Jee

            Hai! Aku Dewi Karunia Sekar. Mau berbagi cerita nih! Dulu itu aku suka berkhayal! Saking suka banget berkhayal aku pernah bermimpi tentang khayalanku itu! Cerita itu bermula tiba-tiba aku tersadar dari tidurku yang lelap aku melihat ke sekelilingku, rasanya ini bukan kamarku, dan kasurnya pun tak selembut ini. ruangannya luas, berwana kuning berbalut juga suasana pink. Tiba-tiba ada yang membuka pintu emas yang ada di kamarku munculah sesosok wanita yang menggenakan gaun berwarna biru muda berbalut putih yang berglitter dan memakai sebuah mahkota berwarna emas yang dihiasi bunga-bunga yang kuncup yang berwarna hijau sepertinya bunga itu sedang sakit dan ada bagian yang hilang dan rasanya aku pernah berjumpa dengan mahkota itu tapi dimana ya? aku lupa. Orang yang kupandangi itu pun datang kemari kepadaku.  Segera ia melepas mahkotanyadan tiba-tiba bunga yang menghiasi mahkota yang setadinya kuncup berwarna hijau menjadi mekar. “lihatlah! Bunga ini cantik bukan?”ucap wanita itu “ini dimana? Kau siapa? kenapa bunga ini yang tadinya kuncup saat kau pakai dan mekar saat kau lepas?”tanyaku sambil duduk di kasur yang lembut itu. “ini di dunia wonder jee, aku putri Jeerina(baca jirina.red) aku ratu baru disini. Soal mahkota ini aku tidak tahu. Kau ditugaskan kesini untuk membantuku menemukan jawaban kenapa bunga ini menguncup saat aku memakai mahkota ini? Bukankah kau sudah berjanji?”ucap wanita yang ternyata putri Jeerina. “tapi aku berjanji dengan siapa?”tanyaku balik pada putri jeerina “1 hari di bumi 1 tahun di negeri wonder JEE. Kemarin siang kau membuat janji dengan seorang pengemis yang tak lain adalah ayahku yang seorang raja yang sedang menyamar”ucap putri jeerina.

            ---------------------------FLASHBACK:

“Tolong!! Tolong!! Tolong!!”teriak seseorang yang sedang membutuhkan bantuan. Karena penasaran aku pun segera mencari asal suara tersebut “tolonglah! Aku nak! Kakiku terjepit!”ucap pengemis itu yang ternyata kaki sebelah kirinya terbelowok keselokan. Aku pun segera membantu menarik kaki pengemis itu. “terimakasih nak! Kau telah menolongku terimahlah ini!”ucap lelaki itu sambil mengeluarkan sebuah mahkota yang dihiasi bunga yang mekar lalu ia segera melepas salah satu bunga itu lalu bunga yang menghiasi mahkota itu  layu “wah! Terimakasih! Bunganya kelihatan seperti mahal! Aku berhutang budi padamu!”ucapku sambil menerima bunga itu “aku juga begitu! Bila kau merasa berhutang budi padaku, maukah kau membantuku mengurusi masalahku?”ucap lelaki itu “tentu saja! Tapi masalahmu apa?”tanyaku pada lelaki itu “waktuku tidak cukup! Aku tidak dapat menjelaskannya kepadamu! Carilah buku yang berjudul the book of prince ar leith”lalu lelaki itu pergi meninggalkanku semakin jauh ia berlari bayangannya semakin melenyap, dan akhirnya lenyap. Karena penasaran sesampainya dirumah segera kuaktifkan laptopku dan segera kubuka internet. Aku mengetik kunci kata dengan judul the book of prince ar leith. Namun kata kunci tersebut tidak ada! Akhirnya segera kucari lewat mesin pencari yang lain! Sayangnya tak ada satupun buku yang berjudul the book of prince ar leith. Karena kelelahan segera kumatikan laptopku dan segera berbaring ke tempat tidur dan akhirnya aku terlelap.
FLASHBACK END----------------------

            “jadi kau sudah ingat apa yang terjadi?”ucap wanita itu “benar, lalu dimana lelaki itu?”tanyaku pada putri jeerina “ayah….. ayah telah tiada. Setelah ia memberikan potongan bunga itu! Ia dibunuh oleh ketua geng pembenci negeri ini yaitu geng the haters of wonder Jee”ucap wanita itu sambil berlutut. “sudahlah putri! Itu tak perlu dipikiran! Yang penting sekarang kita hanya perlu mencari buku the book of prince ar leith”ucapku sambil memeluk putri jeerina.

to be continued